assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu 😇🙏
ketemu lagi dengan saya pada kesempatan kali ini, sebelumnya kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat allah swt karena hanya atas berkat dan rahmatnyalah kita semua dalam keadaan sehat wal afiat seperti pada pertemuan kali ini, sholawat serta salam kita curahkan kehadirat nabi besar kita nabi muhammad saw.
oke, agar tidak berlama lama lagi langsung saja pada kesempatan kali saya ingin berbagi ilmu serta pengalaman saya kepada anda semua tentang apa itu sihh COOKIE, apa fungsi dari COOKIE, apa sih kelebihan COOKIE dan bagaimana sih cara penerapan COOKIE.. oleh karena itu simak pembahasan saya pada kali ini...
Apa perbedaan antara SESSION
dan COOKIE? Dari sisi fungsi
atau kegunaan, keduanya adalah sama, namun perbedaannya adalah jika SESSION
value disimpan dalam server
web sedangkan value COOKIE disimpan
dalam komputer client.
Memang
keduanya ada plus
dan minusnya. Kelebihan SESSION adalah bahwa
user tidak bisa menghapus value
yang tersimpan kecuali
dirinya sendiri, misal dengan menutup browser
atau ketika dalam proses logout. Namun kelemahannya adalah ketika tiba-tiba jaringan internetnya putus setelah proses
login. Bila jaringannya putus, maka otomatis SESSION akan terhapus
sehingga apabila hal ini terjadi
ketika Anda mengakses halaman web yang terdapat
autentifikasi maka Anda diharuskan login
kembali.
Sedangkan COOKIE, value disimpan di komputer client.
Dengan demikian value
tersebut tetap tersimpan meskipun jaringan internetnya putus atau dalam
kondisi offline. Namun kelemahannya adalah
value COOKIE tersebut
bisa dihapus oleh
orang lain yang
juga menggunakan komputer tersebut, atau mungkin user
komputer tersebut telah
menge set bahwa browsernya tidak bisa menerima COOKIE sehingga COOKIE
tidak bisa tersimpan dalam komputer client.
Sehingga apabila
ditanya, lebih baik
pakai yang mana?
COOKIE atau SESSION?
Ya… hal ini saya serahkan kepada
Anda saja. Sebagai
gambaran, bahwa sistem
login Google Mai sepertinya menggunakan COOKIE,
demikian pula dengan Wordpress. Namun banyak juga situs
atau aplikasi yang
menggunakan SESSION untuk
membuat sistem login
ini Saya sendiri lebih senang menggunakan SESSION ☺
Cara Menyimpan Value Ke Dalam COOKIE
Untuk
menyimpan value ke dalam COOKIE
caranya adalah dengan
memberikan perintah berikut ini:
setcookie("nama
cookie", value, expired time);
Pada perintah di atas, parameter ‘nama cookie’ bisa diisi dengan
sebarang nama. Nama COOKIE ini seperti halnya
Anda memberi nama pada SESSION.
Parameter ‘value’
nantinya diisi dengan value yang akan
disimpan. Sedangkan parameter ‘expired time’ adalah
lama waktu untuk mengatur masa berlaku COOKIE.
Catatan:
Nama COOKIE tidak boleh mengandung spasi Expired Time dihitung dalam satuan detik
Contoh:
<?php
$kata = "Saya sedang belajar COOKIE"; setcookie("mycookie", $kata, time()+3600);
?>
Script di atas akan
menyimpan value berupa
teks ‘Saya sedang
belajar COOKIE’ ke dalam
COOKIE. Bila script
di atas dijalankan, maka kita bisa
lihat valuenya dalam
COOKIE. Apabila Anda menggunakan Firefox, maka cara
melihat COOKIE nya adalah:
1.
Klik TOOLS > OPTIONS
2.
Pilih menu tab PRIVACY
3.
Klik tombol SHOW COOKIES
4.
Kemudian dicari
nama situsnya, karena
Anda mencobanya melalui
LOCALHOST maka LOCALHOST pada site name
5.
Lalu akan tampil
seperti pada gambar
berikut ini

Oya… pada script di atas, parameter ‘expired time’ nya
diberikan time()+3600 itu maksudnya bahwa cookie tersebut
akan disimpan selama
1 jam (3600 detik). Setelah
1 jam maka cookie
akan terhapus secara
otomatis. Bila parameter ‘expired time’ ini
tidak dituliskan maka cookie akan
terhapus begitu browser
ditutup, seperti halnya
SESSION.
Nah… konsep COOKIE yang bisa diatur jangka waktu atau
umurnya ini sering dimanfaatkan oleh program-program bisnis afiliasi. Mungkin
Anda pernah mendenga atau bahkan sering
bahwa suatu program
afiliasi X menggunakan sistem COOKIE selama 3
bulan, 9 bulan atau bahkan tahunan. COOKIE
dalam bisnis afiliasi
ini digunakan untuk menyimpan nomor
ID dari referalnya. Bila terdapat konsumen yang membeli produk
d bawah ID referal seseorang selama usia COOKIE ini masih aktif, maka
orang yang memiliki ID referal
tadi akan mendapatkan komisi.
Membaca Value Cookie
Setelah COOKIE
tersimpan, selanjutnya kita bisa membaca
valuenya. Untuk membaca value COOKIE,
caranya adalah menggunakan perintah
$_COOKIE['nama cookie']; Contoh:
<?php
if isset($_COOKIE['mycookie'])
{
echo
$_COOKIE['mycookie'];
}
else echo
"Cookie Tidak Ada";
?>
Script di atas digunakan untuk menampilkan value
dari COOKIE bernama
‘mycookie’ bila COOKIE
tersebut ada (masih tersimpan dalam komputer), sedangkan bila sudah tidak ada maka tampilkan ‘Cookie Tidak Ada’.
Nah… mungkin Anda berpikir, bagaimana
bila terdapat nama COOKIE yang sama lebih dari satu
yang tersimpan dalam komputer? Bila nama COOKIE yang sama tersebu berasal dari
situs yang sama, maka sifat timpa menimpa value seperti halnya dalam variabel
akan terjadi.
Contoh: script1.php
<?php
$kata = "COOKIE 1";
setcookie("mycookie", $kata, time()+3600);
?>
script2.php
<?php
$kata = "COOKIE 2";
setcookie("mycookie", $kata, time()+3600);
?>
Kedua script di atas akan melakukan proses
penyimpanan COOKIE sebanyak
2 kali dengan value yang
berbeda namun nama COOKIE nya sama. Jika Anda jalankan
script di atas dalam LOCALHOST (sebagai
nama situsnya), maka value COOKIE
pertama akan ditimpa
dengan COOKIE yang kedua.
Namun… misalkan Anda punya dua situs atau server
yang berbeda katakanlah A dan B, kemudian
script1.php Anda upload ke A sedangkan script2.php diupload ke B Selanjutnya
script1.php di A dijalankan dan script2.php di B juga dijalankan. Bila
diperhatikan, maka proses ini akan menghasilkan 2 buah COOKIE yang berbeda meskipun nama COOKIE nya sama. Di sini yang membedakan adalah nama server
atau situsnya.
Tugas
Tugas
1.
Buatlah sebuah halaman web berisi sebarang konten yang bisa menginformasikan nama pengunjungnya, kapan kunjungan terakhir.
Bila seseorang baru pertama kali mengunjungi halaman
web tersebut, maka akan muncul form untuk memasukkan
nama pengunjung. Berikut ini contoh
gambarannya:
Misalkan ada seorang seseorang bernama AGUS sedang
membuka halaman web tersebut
untuk pertama kalinya pada tanggal 20/4/2009 melalui laptop pribadinya dan mengisi
namanya pada form nama pengunjung yang disediakan.
Selanjutnya bila si AGUS tadi membuka kembali
halaman web tersebut
pada tanggal 29/4/2009 dengan
laptop yang sama, maka form untuk memasukkan nama pengunjung tidak akan muncul melainkan
muncul keterangan: “Terima kasih AGUS atas kunjungannya kembali ke halaman ini.
Anda terakhir mengunjungi halaman ini pada tanggal 20/4/2009”.
Gunakan
COOKIE untuk menyelesaikan kasus di atas!
formpengunjung.php
2. Buatlah sistem
login dan autentifikasi halaman web seperti halnya
tugas di Bab
13. Namun untuk
tugas kali ini silakan dibuat
dengan menggunakan COOKIE
header.php
content.php
database.php
endheader.php
footer.php
loginwebsitesalah.php
loginwebsitekosong.php
navigasi.php
form.php
loginwebsite.php
OUTPUT :
oke mungkin itu saja yang dapat saya berikan pada kesempatan kali ini semoga dapat bermanfaat bagi anda dan khususnya bagi saya sendiri selaku penulis. bila ada kesalahan kata atau penulisan saya mohon maaf sebesar besarnya....
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu...😇🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar