MENGENAL TENTANG BAHASA PEMROGRAMAN
"ARRAY" PADA HTML MENGGUNAKAN PHP DAN BAGAIMANA CARA MENERAPKANYA
Selama ini bentuk variabel yang kita buat untuk menyimpan suatu
value atau nilai adalah berbentuk tunggal. Maksudnya, satu variabel hanya bisa
untuk menyimpan sebuah value saja. Misalkan
sebuah value telah
disimpan atau diassign
ke dalam sebuah variabel, selanjutnya variabel tersebut
akan diassign kembali
dengan sebuah value yang
lain, maka value
yang sebelumnya akan
ditimpa oleh value
yang baru.
Nah… kira-kira ada tidak ya, variabel yang
dapat diassign oleh
beberapa value yang lebih
dari satu? Oya.. ada, namanya
adalah variabel bertipe
data array.
Misalkan
suatu variabel bernama
X bertipe data
array, maka X ini dapat
Anda bayangkan seperti gambar berikut
X
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
…
|
N-1
|
Wah… kok ‘X’ nya seperti
memiliki beberapa ruang/kamar/bilik atau apalah terserah namanya ☺ yang jelas
jumlah ruangnya adalah
berhingga yaitu sejumlah N. Tiap-tiap kamar terdapat
semacam nomor ruangan:
0, 1, 2, 3, …, N-1. Nah.. di dalam ruangan
ruangan inilah kita bisa assign
beberapa value sekaligus.
Ingat ya…
untuk PHP, nomor ruang array dimulai dari 0, bukan 1.
Dalam PHP, untuk mendeklarasikan suatu variabel (misalkan $x) bertipe data array
adalah sebagai berikut:
$x = array();
Selanjutnya bagaimana perintah untuk mengassign suatu
value ke dalam
ruangan array?
Oya… sebelumnya, saya perlu
sampaikan bahwa untuk
PHP, variabel bertipe
data array ini bisa diassign dengan berbagai tipe
data. Maksudnya, untuk
setiap ruang yang
ada, boleh diassign dengan
nilai berbagai tipe data yang
berlainan, misalnya untuk
ruang
nomor 1 akan diisi dengan
nilai berupa bilangan
bulat (integer), ruang
no. 2 diisi dengan real, no. 3 diisi dengan string
dsb. Itu bisa dilakukan.
Nah.. berikut ini contoh mengassign ruang variabel yang bertipe data array. Sebagai contoh misalkan
kita akan mengassign ruang nomor 3 dengan value
bilangan integer 10, dan ruang no. 5 dengan string
‘I love PHP’ perintahnya:
<?php
$x = array();
$x[3] = 10;
$x[5] = "I love PHP";
?>
Kita juga bisa mengisi value untuk setiap
ruang array sekaligus secara berturut-turut
seperti contoh berikut ini:
<?php
$x = array(10, 12, 3, 44, 50, "hallo");
?>
atau cara kedua bisa pula menggunakan seperti berikut ini:
<?php
$x = array(0 => 10, 1 => 12, 2 => 3, 3 => 44, 4 =>
50, 5 => "hallo");
?>
Selanjutnya, bagaimana cara kita menampilkan value-value
yang tersimpan dalam kamar array tersebut?
Ya.. caranya mudah,
tinggal panggil saja nomor kamarnya
lantas di echo kan.
<?php
$x = array(10, 12, 3, 44, 50, "hallo");
echo $x[0];
echo $x[5];
// akan menampilkan value
pada ruang ke-0, yaitu 10
// akan menampilkan value
pada ruang ke-5, yaitu ‘hallo’
$x[2] = -3;
echo $x[2];
// mengganti value pada ruang
ke-2 dengan value yang baru (-3)
// akan menghasilkan -3
(yang tampil bukan 3 karena sudah ditimpa -3)
?>
Kita juga bisa menampilkan semua value array sekaligus secara
berturut-turut menggunakan looping
<?php
$x = array(10, 12, 3, 44, 50, "hallo"); for ($i = 0; $i <=
5; $i++)
{
echo
"Nilai kamar ke ".$i. " dari array = ".$x[$i]. "<br
/>";
}
?>
atau cara kedua,
kita bisa menggunakan perintah count() untuk menentukan jumlah ruang array yang telah diisi value.
<?php
$x = array(10, 12, 3, 44, 50, "hallo"); for ($i = 0; $i <=
count($x)-1; $i++)
{
echo
"Nilai kamar ke ".$i. " dari array = ".$x[$i]. "<br
/>";
}
?>
Dalam script di atas, perintah
count($x) akan menghasilkan 6 karena dalam array $x tersebut terdapat 6 ruang
yang terisi value.
Penggunaan count() ini akan efektif
bila kita malas menghitung jumlah ruang array
yang telah diisi
value secara manual,
ibaratnya kita minta tolong si PHP untuk menghitungkannya. Bayangkan
seandainya terdapat 100 lebih ruang dalam suatu array,
masa’ kita akan menghitungnya satu-persatu
secara manual? Capee deh… ☺
Array Asosiatif
Dari contoh-contoh di atas, kita lihat bahwa ruang atau
kamar dari array diberikan nomor ruang sebagai penanda, yaitu mulai dari 0, 1,
2, dst… Nah… yang menjad pertanyaan, apakah penanda
setiap ruang ini harus berupa
angka? Jawabnya tidak Anda juga bisa memberi
penanda setiap ruang
dengan suatu kata
atau karakter. Array yang demikian ini disebut array asosiatif.
Berikut ini contoh membuat array
asosiatif dan cara menampilkan value pada suatu ruangnya
<?php
$x = array("kamar1" => 10, "kamar2" => 12, "kamar3" => 3, "kamar4" => "hallo");
echo $x['kamar2']; //
akan menampilkan 12
echo $x['kamar4']; // akan menampilkan "hallo"
?>
Sekarang bagaimana cara menampilkan semua value yang
tersimpan dalam array asositif tersebut sekaligus? Sama caranya dengan
sebelumnya, namun kita
khusus akan menggunakan looping
foreach. Looping ini khusus untuk
array asosiatif.
<?php
$x = array("kamar1" => 10, "kamar2" => 12, "kamar3" => 3, "kamar4" => "hallo");
foreach($x as $ruang => $value)
{
echo "Isi
dari ruang : ".$ruang. " adalah : ".$value. "<br
/>";
}
?>
Menambah Elemen Array
Misalkan kita sebelumnya telah memiliki array dengan value-value
tertentu setiap ruangnya, perhatikan script berikut ini
dalam
<?php
$x = array(10,
12, 3, 44, 50, "hallo");
?>
Nah…
bagaimana seandainya jika kita ingin
menambahkan sebuah ruang
lagi untuk diisi dengan suatu
value? Dalam hal
ini pada array
di atas nomor
ruangnya terdiri dari 0, 1, 2,
…, 5. Atau dengan kata lain kita akan menambah
sebuah ruang lain yaitu ruang
nomor 6 untuk diisi dengan
suatu value, misalkan 100. OK.. caranya
adalah sebagai berikut
Cara pertama,
Anda bisa langsung memberikan perintah
$x[6] = 100;
atau
<?php
$x = array(10,
12, 3, 44, 50, "hallo");
$x[6] = 100;
?>
Atau dengan
cara kedua menggunakan perintah
$x[] = 6;
Atau
<?php
$x = array(10,
12, 3, 44, 50, "hallo");
$x[] = 100;
?>
Sekarang kita
lihat apakah ruangnya benar-benar bertambah.
<?php
$x = array(10,
12, 3, 44, 50, "hallo");
$x[] = 100;
for ($i = 0;
$i <= count($x)-1; $i++)
{
echo
"Nilai kamar ke ".$i. " dari array = ".$x[$i]. "<br
/>";
}
?>
Yes… benar-benar bertambah ruang arraynya
☺ Anda dapat dijalankan di browser.
melihat hasilnya
ketika
Contoh Kasus
Sekarang
kita akan mencoba
membahas beberapa contoh
kasus yang menggunakan array.
Kasus 1.
Menghitung Rata-rata beberapa bilangan
Misalkan diberikan bilangan-bilangan berikut ini 9, 2,
10, 3, 7, 5, 2. Kemudian kita diminta membuat script untuk mencari rata-rata
dari semua bilangan tersebut. Nah. dalam hal ini, kita bisa menggunakan array untuk menghitungnya. Anda bisa saja sih
menggunakan script berikut ini
<?php
$rataRata = (9 + 2 + 10 + 3 + 7 + 5 + 2)/7; echo $rataRata;
?>
Namun… bagaimana bila jumlah data bilangannya sampai
dengan 100 atau bahkan
ribuan? He… 3x Anda bisa bayangkan sendiri alangkah repotnya dalam menulis
formulanya. Nah.. untuk memudahkan perhitungan, kita akan menggunakan pendekatan array.
Langkah pertama: kita
buat suatu array
yang ruangannya diisi
oleh bilangan-bilangan tersebut.
<?php
$bil =
array(9, 2, 10, 3, 7, 5, 2);
?>
Selanjutnya.. langkah kedua: kita hitung dulu hasil penjumlahan
setiap value dalam array tersebut. Untuk menghitungnya, kita manfaatkan
looping. Konsepnya adalah seperti ini: mula-mula kita asumsikan hasil
jumlahnya adalah 0 (karena kita
belum mula menjumlahkan), kemudian kita baca array ke-0, yaitu 9. Value
ini kita jumlahkan
dengan hasil penjumlahan sebelumnya yaitu 0 atau 0 + 9 = 9.
Dengan demikian hasi penjumlahan sekarang adalah 9. Selanjutnya kita baca array
ke-1, yaitu 2. Value in kembali kita jumlahkan dengan hasil penjumlahan sebelumnya yaitu 9 atau 9 + 2 = 11 So.. hasil penjumlahan sekarang
menjadi 11. Proses
ini terus diulang
sampai pada value terakhir dari
array. Setelah selesai, maka akan kita
peroleh hasil dari
penjumlahan tota semua value.
<?php
$bil = array(9,
2, 10, 3, 7, 5, 2);
$jumlah = 0;
for ($i = 0; $i
<= count($bil)-1; $i++)
{
$jumlah =
$jumlah + $bil[$i]; // atau bisa
dituliskan $jumlah += $bil[$i];
}
?>
Setelah kita peroleh
hasil penjumlahan setiap
value dari array,
langkah ketiga kita
bisa hitung deh rata-rata bilangannya.
<?php
$bil =
array(9, 2, 10, 3, 7, 5, 2);
$jumlah = 0;
for ($i = 0; $i
<= count($bil)-1; $i++)
{
$jumlah =
$jumlah + $bil[$i]; // atau bisa
dituliskan $jumlah += $bil[$i];
}
$rataRata = $jumlah/count($bil);
echo "Rata-ratanya adalah : ".$rataRata;
?>
Kasus 2. Mencari Nilai Terbesar dari Kumpulan Bilangan
Misalkan diberikan bilangan-bilangan berikut ini 9, 2,
10, 3, 7, 5, 2. Kita diminta membuat script
untuk menampilkan bilangan terbesar dari bilangan-bilangan tersebut. Tentu kita tahu, dalam
hal ini bilangan
terbesarnya adalah 10. Nah… yang
jadi masalah bagaimana cara mendapatkan 10 tersebut sebagai
bilangan terbesar bila dinyatakan
dalam program.
Secara sekilas, kasusnya tampak sederhana
namun ketika dinyatakan dalam program bisa jadi membuat
pusing orang ☺
Untuk mencari nilai terbesar, kita gunakan konsep perbandingan.
Anda yang sudah berumur 17 tahun ke atas, mungkin tidak merasakan
logika atau konsep ini karena Anda sudah banyak makan garam dalam masalah
perhitungan sederhana seperti ini. Secara tidak sadar, ketika Anda diminta
mencari bilangan terbesar, sebenarnya dalam pikiran Anda terjadi proses
perbandingan tersebu beberapa kali. Namun,
karena proses yang
terjadi begitu cepat
(seiring bertambahnya pengalaman dalam berpikir), maka proses ini seakan tidak terasa. Mungkin
hal inilah yang kadang membuat para pembelajar program sering
sulit mengekspresikan proses yang terjadi dalam pikirannya ke dalam bentuk
program.
Tapi… sebenarnya tidak demikian, membuat
program pada dasarnya mirip ketika Anda sedang mengajarkan konsep atau ide penyelesaian suatu
kasus pada anak kecil yang sebelumnya belum tahu apa-apa.
Kita harus bisa menyatakan setiap
proses langkah demi langkah secara urut.
Nah… stop
ber-intermezzo… Now.. back to the case.. ☺
Trus… idenya
bagaimana untuk mencari bilangan terbesar?
OK.. idenya adalah, kita
harus membuat asumsi
terlebih dahulu. Kita
asumsikan bilangan terbesar
mula-mula adalah bilangan pertamanya. Selanjutnya bilangan terbesar asums ini kita bandingkan dengan setiap bilangan yang ada secara urut satu
persatu. Jika terdapat bilangan yang lebih besar dari bilangan terbesar asumsi,
maka bilangan tersebut akan dianggap sebagai
bilangan terbesar asumsi
berikutnya. Dengan demikian setelah proses
perbandingan selesai semuanya, maka akan kita peroleh bilangan terbesar dari
semua bilangan.
Contoh: dari kasus di atas, pertama kita asumsikan bilangan terbesarnya
adalah bilangan pertama yaitu 9. Selanjutnya bilangan terbesar ini kita
bandingkan dengan bilangan ke-1, yaitu 9. Karena 9 tidak lebih
besar dari 9, maka bilangan
terbesarnya tetap 9. Selanjutnya dibandingkan dengan bilangan ke-2, yaitu 2. Dalam hal ini 2 tidak
lebih besar dari 9, maka bilangan terbesarnya tetap 9. Trus..
kita bandingkan dengan bilangan ke-3 yaitu 10. Nah… 10 lebih besar
dari 9, maka bilangan terbesarnya sekarang menjadi 10. Proses
ini dilanjutkan sampai dengan bilangan
terakhir.
<?php
$bil =
array(9, 2, 10, 3, 7, 5, 2);
$max =
$bil[0];
for ($i = 0; $i
<= count($bil)-1; $i++)
{
if ($bil[$i]
> $max) $max = $bil[$i];
}
echo
"Bilangan terbesarnya adalah : ".$max;
?>
Kasus 3. Identik dengan kasus 1, namun bilangan-bilangan yang akan
dicari rata- ratanya diinputkan melalui form.
Adapun skenario untuk
input bilangannya adalah:
pertama kali akan
muncul form untuk memasukkan jumlah bilangan yang
akan dimasukkan. Setelah dimasukkan jumlah bilangannya, kemudian disubmit
berikutnya akan muncul form baru yang beris komponen textbox untuk memasukkan
masing-masing bilangan. Jumlah komponen
textbox ini sejumlah bilangan yang sebelumnya diinputkan. Misalkan pada form pertama tadi kita masukkan jumlah bilangannya 10,
maka setelah disubmit akan muncu form baru berisi 10 buah textbox untuk
memasukkan ke-10 bilangan. Setelah dimasukkan
masing-masing bilangan, selanjutnya disubmit dan akhirnya akan muncu jumlah rata-ratanya.
Untuk itu pertama kita buat form untuk memasukkan jumlah bilangannya
terlebih dahulu.
form1.htm
<h1>Cari
Rata-rata Bilangan</h1>
<form
method="post" action="form2.php">
Masukkan
Banyaknya Bilangan <input type="text" name="n" />
<input
type="submit" name="submit" value="Submit" />
</form>
Selanjutnya kita buat form kedua
untuk menampilkan form
dinamis guna memasukkan masing-masing bilangan. Karena sesuai skenario bahwa jumlah textboxnya
sejumlah banyaknya bilangan yang
dimasukkan pada form
pertama, maka untuk
mudahnya kita buat melalui
perulangan FOR dengan
jumlah perulangannya n kali.
form2.php
<h1>Cari
Rata-rata Bilangan</h1>
<?php
$n =
$_POST['n'];
echo "<form method='post'
action='proses.php'>"; echo
"<table>";
for ($i = 0; $i
<= $n-1; $i++)
{
echo
"<tr><td>Bil ke-".($i+1)."</td>
<td><input
type='text' name='data".$i."' /></td></tr>";
}
echo
"<tr><td></td>
<td><input
type='submit' name='submit' value='Submit' /></td></tr>"; echo "</table>";
echo "</form>";
?>
Hasil script di atas akan menghasilkan tag HTML seperti di bawah ini
(jika n = 4)
<h1>Cari Rata-rata
Bilangan</h1>
<form
method='post' action='proses.php'>
<table>
<tr>
<td>Bil ke-1</td>
<td><input type='text'
name='data0' /></td>
</tr>
<tr>
<td>Bil ke-2</td>
<td><input type='text' name='data1'
/></td>
</tr>
<tr>
<td>Bil ke-3</td>
<td><input type='text' name='data2'
/></td>
</tr>
<tr>
<td>Bil ke-4</td>
<td><input
type='text' name='data3' /></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><input type='submit'
name='submit' value='Submit' /></td>
</tr>
</table>
</form>
Perhatikan tag HTML
di atas! Untuk
setiap komponen textbox
yang dihasilkan tampak pada bagian atribut name=’’
secara otomatis akan membentuk nama: ‘data0’, ‘data1’ dst. Mengapa dimulai dari
‘data0’? kok tidak mulai dari ‘data1’? ya… ini masalah kesukaan saja. Kalau
saya biasa mulai
dari ke-0. Kalau
Anda mulai dari ‘data1’ ya gpp ☺
Selanjutnya kita buat script untuk
memprosesnya. Nah… pada bagian ini, mungkin yang sulit
adalah bagaimana cara membaca value yang diisikan pada setiap komponen textbox
mengingat komponen ini dihasilkan secara dinamis (dengan jumlah textbox yang
berubah-ubah).
OK… trik untuk
membaca value yang
berasal dari komponen yang dinamis seperti
ini adalah: kita memanfaatkan perulangan saja
for ($i=0; $i
<= jumlahkomponen – 1; $i++)
{
$bilangan[$i] =
$_POST['data'.$i];
}
Perhatikan!
Mengapa pada bagian $_POST berbentuk $_POST['data'.$i] ?
Ya… karena nama
komponen dari form
kan bentuknya name='data0', name='data1', name='data2', dst. Maka dalam membaca valuenya
harusnya juga menggunakan
$_POST['data0'],
$_POST['data1'], dst.
Nah… supaya mudah, maka
kita gunakan $_POST['data'.$i] dengan $i nya
diperoleh dari FOR. Simpel
bukan? Dengan alasan
inilah mengapa saya
suka memberi nama
komponen dalam formnya mulai
dari 0 terlebih dahulu, seperti
name='data0', name='data1', dst…
Kemudian… muncul
masalah lagi yang lain. Untuk FOR nya harusnya $i bergerak dari 0,
1, 2, sampai dengan ‘jumlah komponen’ dikurangi 1.
Nah.. yang menjadi masalah bagaimana mendapatkan ‘jumlah komponen’ pada script ini? Padahal jumlah
komponen ini berada pada form2.php. Atau dengan kata lain,
bagaimana caranya jumlah komponen yang berada pada form2.php ini juga bisa dikenali di script untuk
memproses inputnya ini? Ya… solusinya mudah,
kita tinggal buat saja komponen
‘hidden textbox yang berisi
jumlah komponennya.
form2.php
<h1>Cari Rata-rata Bilangan</h1>
<?php
$n = $_POST['n'];
echo "<form method='post'
action='proses.php'>"; echo
"<table>";
for ($i = 0; $i <=
$n-1; $i++)
{
echo
"<tr><td>Bil ke-".($i+1)."</td>
<td><input
type='text' name='data".$i."' /></td></tr>";
}
echo "<tr><td></td>
<td><input
type='submit' name='submit' value='Submit' /></td></tr>";
echo "<tr><td></td>
<td><input
type='hidden' name='n' value='".$n."'
/></td></tr>";
echo "</table>"; echo "</form>";
?>
Ingat… komponen hidden text
ini harus terletak
dalam <form></form>. Sesuai
namanya, maka
komponen ini tersembunyi (tidak tampak dalam browser). Namun begitu user mengklik submit,
maka value ini ikut tersubmit untuk diproses pada script pemrosesnya.
OK… masalah teratasi, dan sekarang kita
bisa buat scriptnya proses.php
<h1>Cari Rata-rata Bilangan</h1>
<?php
// membaca
jumlah komponen dari hidden textbox
$n = $_POST['n'];
// membaca value dari
masing-masing komponen textbox for ($i=0; $i <= $n -
1; $i++)
{
$bilangan[$i] =
$_POST['data'.$i];
}
// menjumlahkan nilai semua
bilangan
$jumlah = 0;
for ($i=0;
$i <= $n - 1; $i++)
{
$jumlah += $bilangan[$i];
}
// hitung rata-rata
$rataRata =
$jumlah/$n;
echo
"Rata-ratanya adalah : ".$rataRata;
?>
Atau cara lain Anda bisa menggabung proses menjumlahkan nilai semua
bilangan bersama proses membaca bilangan dari form menjadi satu bagian
proses.php
<h1>Cari
Rata-rata Bilangan</h1>
<?php
// membaca jumlah komponen
dari hidden textbox
$n =
$_POST['n'];
// membaca value dari
masing-masing komponen textbox dan menjumlahkannya
$jumlah = 0;
for ($i=0; $i
<= $n - 1; $i++)
{
$bilangan[$i] =
$_POST['data'.$i];
$jumlah +=
$bilangan[$i];
}
// hitung rata-rata
$rataRata =
$jumlah/$n;
echo "Rata-ratanya
adalah : ".$rataRata;
?>
contoh program diatas dapat anda coba satu persatu sendiri di rumah sebagai dasar pembeljaran ARRAY anda menggunakan PHP sebelum masuk kemateri yang lebih dalam guna membantu anda dalam penangkapan materi selanjutnya.
oke dari pada anda bingung2 saya akan langsung memberikan kepada anda contoh soal beserta pemrogramanya agar anda lebih cepat memahaminya.
contoh program diatas dapat anda coba satu persatu sendiri di rumah sebagai dasar pembeljaran ARRAY anda menggunakan PHP sebelum masuk kemateri yang lebih dalam guna membantu anda dalam penangkapan materi selanjutnya.
oke dari pada anda bingung2 saya akan langsung memberikan kepada anda contoh soal beserta pemrogramanya agar anda lebih cepat memahaminya.
Tugas Untuk Anda
1.
Perhatikan kembali kasus no. 2 pada
bab ini. Apakah
asumsi bilangan terbesar untuk pertama kali harus
diberikan pada bilangan yang pertama? Jelaskan jawaban Anda
tidak, karena proses pengecekan sendiri dilakukan oleh FOR yang mana proses tersebut dilakukan secara berurutan dengan membandingkan angka awal hingga akhir
2.
Identik dengan kasus no. 2 pada bab ini,
sekarang coba Anda buat script
PHP untuk mencari nilai terkecil
dari bilangan-bilangan 283, 182, 381, 119, 391, 591,
123, 124, 284, 215, 312.
3. Identik
dengan kasus no. 3 pada bab ini, coba Anda buat form input untuk memasukkan n buah bilangan,
yang selanjutnya dicari
nilai terbesar dan nila
terkecil, serta nilai jangkauan yang diperoleh dari nilai terbesar
dikurangi nila terkecil.
4. Diketahui sebuah data
bilangan berikut ini: 273
281
384
119
392
184
105
129
204
219
274
275
263
Buatlah script untuk
fasilitas pencarian data bilangan. Mula-mula buatlah form untuk
memasukkan bilangan yang ingin dicari. Selanjutnya apabila ditekan submit, maka
berikutnya muncul status
‘ada atau tidaknya’ bilangan yang dicar dalam keseluruhan data. Jika ada, maka tampilkan urutan
data ke berapa
dar keseluruhan data (urutan
dimulai dari 1, 2, 3, …)
Contoh:
Masukkan
Bilangan yang dicari = 281 [submit]
Selanjutnya
muncul keterangan:
“Bilangan yang Anda cari ada dalam data pada
urutan ke-2”
5.
Sebuah toko swalayan ingin membuat
aplikasi sederhana untuk menghitung total harga yang harus dibayarkan si
pembeli. Misalkan dalam toko tersebu hanya terdapat 10 jenis barang
saja. Berikut daftar
barang yang ada dalam toko beserta harganya
Kode Barang
Nama Barang
Harga Satuan
1001
|
Sabun Lifebuoy
|
Rp.
|
1.500,-
|
1002
|
Permen Blaster
|
Rp.
|
5.600,-
|
1003
|
Pasta Gigi Pepsodent
|
Rp.
|
4.560,-
|
1004
|
Madu Arbain
|
Rp.
|
30.000,-
|
1005
|
Kecap ABC
|
Rp.
|
7.250,-
|
1006
|
Saus Tomat ABC
|
Rp.
|
6.700,-
|
1007
|
Gula Gulaku
|
Rp.
|
8.900,-
|
1008
|
Rinso
|
Rp.
|
7.100,-
|
1009
|
Super Pel
|
Rp.
|
6.450,-
|
1010
|
Permen Tango
|
Rp.
|
5.600,-
|
Aplikasi
ini terletak pada kasir. Berikut
ini tampilan aplikasinya Form pertama
Masukkan banyaknya jenis barang yang
dibeli [BANYAK JENIS BARANG] [ SUBMIT ]
Form kedua
Masukkan kode
barang yang dibeli dan banyaknya
Barang ke -1
Barang ke -2
Barang ke -3
.
.
[ SUBMIT ]
[MASUKKAN KODE BARANG]
[JUMLAH BRG] [MASUKKAN KODE BARANG] [JUMLAH BRG] [MASUKKAN KODE BARANG] [JUMLAH
BRG]
Tampilan Output
Daftar Barang
Yang Dibeli
KODE BARANG
|
NAMA BARANG
|
JUM BRG
|
HARGA
|
XXX
|
XXX
|
XXX
|
Rp. XXX
|
XXX
|
XXX
|
XXX
|
Rp. XXX
|
XXX
.
|
XXX
|
XXX
|
Rp. XXX
|
.
|
|
|
|
TOTAL HARGA : Rp. XXX
Contoh:
Misalkan ada konsumen
yang membeli sabun
Lifebuoy (10 buah),
dan permen Blaster (20
pack), maka formnya:
Form Pertama:
Masukkan banyaknya jenis
barang yang dibeli
[ 2 ] [SUBMIT]
Form Kedua
Masukkan kode
barang yang dibeli dan banyaknya
Barang ke -1 [
1001 ]
Barang ke -2 [
1002 ]
[ 10 ]
[ 20 ]
[ SUBMIT ]
Tampilan
Output
Daftar Barang
Yang Dibeli
KODE BARANG 1001
1002
NAMA BARANG
Sabun Lifebuoy Permen Blaster
JUM BRG
10
20
HARGA
Rp. 15000,-
Rp. 112000,-
TOTAL HARGA :
Rp. 127000,-
mungkin itu saja ilmu dan pengalaman saya yang dapat saya berikan pada kesempatan pada kali ini , bila ada kesalahan kata , data ataupun yang lainya saya mohon maaf sebesar besarnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar